Kairo, Mesir (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Kairo pada Sabtu untuk kunjungan resmi, dan selama kunjungan itu ia dijadwalkan bertemu dengan timpalannya dari Mesir Abdul-Fattah As-Sisi guna membahas perkembangan terkini di wilayah tersebut.
Ia disambut di Bandar Udara Internasional Kairo oleh Menteri Tenaga Kerja Mesir Mohamed Saffan dan Duta Besar Palestina untuk Mesir Diab Al-Louh, serta staf Kedutaan Besar Palestina di Kairo.
Presiden Palestina tersebut juga dijadwalkan menghadiri Sidang Luar Biasa Liga Negara Arab pada tingkat menteri pada Ahad guna membahas situasi di wilayah Palestina yang diduduki, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Pertemuan itu direncanakan diadakan atas permintaan Negara Palestina.
Pertemuan tersebut direncanakan membahas pilihan yang akan dilakukan oleh Presiden Palestina berkaitan dengan pelaksanaan keputusan Dewan Nasional Palestina guna menghadapi resiko dan tantangan akibat pendudukan Israel dan langkah Pemerintah Amerika, kata Penasehat Abbas Urusan Diplomatik, Majdi Khalidi.
Ia mengatakan kepada radio Voice of Palestine bahwa Presiden Abbas direncanakan "berkonsultasi dengan menteri luar negeri Arab mengenai cara mengakhiri tantangan ini dan mengaktifkan jaring keselamatan keuangan Arab guna mendukung anggaran Palestina, terutama setelah Israel menahan dana Pemerintah Palestina selama dua bulan.
Khalidi menyatakan negara Arab sejak dulu selalu mendukung rakyat Palestina dan keteguhan mereka sebab Palestina bisa mengambil semua keputusan yang diingininya. Tapi yang diperlukan sekarang ialah melaksanakan keputusan itu guna menopang masalah dan posisi Palestina pada masa sulit saat ini.
Presiden Abbas dan Presiden As-Sisi juga direncanakan membahas peran yang bisa dimainkan Mesir karena posisinya di wilayah tersebut, serta karena Kairo saat ini menjadi pemimpin Uni Afrika, yang diharapkan memainkan peran aktif bersama negara Arab dalam mengatasi krisis yang dihadapi rakyat Palestina.
Sumber: WAFA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2019