"Hari ini kami melakukan pemantauan di sejumlah PPK yang melakukan rekapitulasi penghitungan suara," kata Kepala Polres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, di Jember, Sabtu.
Sebanyak 16 PPK dari 31 PPK mulai melakukan rekapitulasi penghitungan suara, Sabtu, sedangkan 15 PPK lainnya akan memulai rekapitulasi penghitungan suara, Minggu (21/4).
"Kami tingkatkan pengamanan di masing-masing PPK dengan jumlah personel Polri sebanyak 20-30 orang dan personel TNI 5-10 orang," katanya.
Ia menjelaskan, personel yang bertugas di PPK dilengkapi senjata api untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Siapapun yang mencoba untuk merusak surat suara dan menghilangkan surat suara akan ditindak tegas, sehingga pengamanan di PPK diperketat," katanya.
Menurutnya personel yang bersiaga di PPK merupakan anggota polri yang memiliki keahlian handal dalam menggunakan senjata api.
"Kami instruksikan kepada anggota Polri yang menjaga kotak dan surat suara di PPK harus siaga selama 24 jam," ujarnya.
Para personel tersebut juga harus memberikan pengamanan selama proses penghitungan berjalan dan bagi yang menganggu akan ditindak tegas.
Kapolres bersama jajarannya melakukan pemantauan rekapitulasi penghitungan suara diantara nya di PPK Sukorambi dan PPK Kaliwates.
Sementara itu, pantauan di PPK Sumbersari terlihat rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh tiga panitia pemungutan suara (PPS) secara bersamaan di tiga tempat yang berbeda untuk mempercepat rekapitulasi penghitungan.
"Ada tujuh kelurahan di Kecamatan Sumbersari yang akan melakukan rekapitulasi penghitungan suara dan hari ini ada tiga PPS yang melaksanakan rekapitulasi," kata Ketua PPK Sumbersari, Andi Wasis.
Informasi yang dihimpun dari para saksi menyebutkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 sementara unggul di beberapa kelurahan di Kecamatan Sumbersari.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019