Yerusalem (ANTARA News) - Pemerintah Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, pekan depan diperkirakan akan membebaskan sekitar 500 tahanan Palestina, hanya beberapa hari menjelang perundingan perdamaian yang disponsori AS, kata seorang pejabat tinggi, Jumat (16/11). Langkah itu dipandang sebagai tanda maksud baik terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan sebuah upaya untuk menarik negara-negara penting Arab, termasuk Arab Saudi, agar mengikuti pertemuan internasional mengenai Timur Tengah itu, yang direncanakan berlangsung di Annapolis, Maryland, pada 27 November. "Pemerintah akan mengadakan pemungutan suara Senin mengenai pembebasan sekitar 500 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel," kata pejabat itu kepada AFP. Angka itu masih jauh lebih kecil daripada yang diminta Palestina agar Israel membebaskan 2.000 dari hampir 11.000 tahanan Palestina di penjara-penjara negara Yahudi tersebut. Mereka yang akan dibebaskan itu tidak akan mencakup anggota-anggota kelompok garis keras Jihad Islam atau Hamas, yang merebut kekuasan di Jalur Gaza pada Juni lalu setelah mengalahkan pasukan sekular Fatah kubu Abbas, kata pejabat itu. Tidak satu pun dari tahanan-tahanan itu terlibat dalam pembunuhan orang Israel, tambahnya. Setelah pemungutan suara Senin, yang diperkirakan akan menghasilkan dukungan luas dari pemerintah koalisi Olmert bagi pembebasan itu, sebuah komite menteri hari Selasa akan mensahkan nama-nama para tahanan yang dibebaskan. Olmert telah memutuskan serangkaian langkah yang bertujuan mendukung Abbas menjelang pertemuan Annapolis, yang mencakup pembekuan perluasan permukiman Tepi Barat, kata seorang pejabat tinggi, Kamis. Para pejabat Israel dan Palestina saat ini mengadakan pembicaraan intensif dalam upaya merancang sebuah deklarasi bersama yang menggarisbawahi penyelesaian atas konflik Timur Tengah yang mereka harapkan akan diajukan di Annapolis. Perundingan yang disponsori AS itu bertujuan menawarkan dukungan masyarakat internasional - khususnya negara-negara Arab pro-Barat -- bagi penghidupan lagi proses perdamaian yang telah diharap-harapkan. Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah membebaskan sekitar 350 tahanan Palestina sebagai isyarat baik terhadap Abbas setelah dimulainya lagi perundingan antara kedua pihak. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007