London (ANTARA News) – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang berdomisili di Kerajaan Inggris mengelar pertemuan ilmiah yang dikenal dengan TIIMI (Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia) yang juga diikuti mahasiswa dari Eropa, seperti Jerman, Spanyol, Belanda dan Prancis. Pertemuan ilmiah yang bertema "Mewujudkan Keadilan Melalui Tanggung Jawab Sosial" itu diadakan di ruang Crutacala Room Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, berlangsung selama dua hari hingga 17 November, demikian Ketua Panitia Dwitya Kirana Amry kepada ANTARA News di London, Jumat. Pertemuan ilmiah secara resmi dibuka Kuasa Usaha Adinterim KBRI London, Dewa Made Sastrawan, dan Atase pendidikan KBRI London, Riza Sihabudi, dan dijadwalkan melibatkan pembicara dari Indonesia, seperti tahun lalu yang juga dihadiri Prof Dr Ryas Rasid. Dikatakannya, sebanyak 30 makalah dikirim mahasiswa berbagai negara sesuai dengan topik yang telah ditetapkan panitia, namun dengan keterbatasan hanya 20 makalah yang dipresentasikan dan dibahas dalam diskusi sebagai sumbangsih mahasiswa kepada negara. Menurut Dwitya, TIIMI yang digelar untuk ketiga kalinya ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Atase Pendidikan KBRI London serta sponsor, didasari oleh kesadaran mahasiswa Indonesia di luar negeri yang merasa memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanah airnya. Diharapkan dalam TIIMI yang menjadi satu forum yang dapat menyatukan visi dan misi serta merealisasikan pemikiran-pemikiran mahasiswa di luar negeri terhadap kemajuan bangsa, ujar mahasiswa SI di salah satu Universitas di London. "Sebagai mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di luar negeri dengan kapasitas keilmuan yang dimiliki hendaknya juga memiliki kesadaran untuk melakukan kontrol sosial terhadap penyelenggaraan negara selain sebagai agen bangsa di lingkungan internasional," ujarnya. Dwitya menambahkan, makalah yang dipresentasikan di TIIMI 2007, antara lain bertopik Corporate Social Responsibility (CSR), Good Governance, Government Regulations and Public Policy, Sustainable Development, Alternatives Energy, Global Warming and Environmental Awareness, National Disaster in Indonesia, Youth and Students Social Responsibility dan Social & Media Institutions Responsibility yang kesemuanya bakal dicetak berbentuk buku. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007