Jumlah penumpang meningkat sekitar 20 persen dibanding hari biasaNgawi (ANTARA) - Jumlah penumpang bus di Terminal Kertonegoro, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tercatat naik saat libur pencoblosan Pemilu 2019 pada 17 April 2019, yang berlanjut libur akhir pekan dalam rangkaian perayaan Paskah.
"Pada momen long weekend kali ini, jumlah penumpang meningkat sekitar 20 persen dibanding hari biasa," ujar Kepala Terminal Ketonegoro Ngawi Ali Imron kepada wartawan di Ngawi, Sabtu.
Sesuai data yang ada, jumlah bus yang masuk ke Terminal Kertonegoro pada hari biasa mencapai 1.000 unit dengan jumlah penumpang mencapai 1.500 orang.
Menurut dia, peningkatan penumpang didominasi oleh warga yang hendak bepergian dengan tujuan Jakarta dan daerah sekitarnya.
Dimungkinkan para penumpang tersebut hendak kembali ke tempat kerja setelah melakukan pencoblosan di tempat asal.
Selain karena momentum libur akhir pekan panjang, peningkatan penumpang tersebut juga ditunjang karena keberadaan jalan tol yang melintasi Ngawi.
"Keberadaan jalan tol juga berdampak pada perilaku penumpang. Sebab, ada juga bus yang menyediakan layanan perjalanan jarak jauh lewat full tol," katanya.
Karena jumlah penumpang meningkat, harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Jakarta juga naik dari hari biasa.
Harga tiket yang semula Rp180 ribu, pada long weekend ini naik menjadi Rp190 ribu.
"Namun, untuk jumlah armada bus yang beroperasi secara keseluruhan di Terminal Ngawi masih sama, yakni sekitar 1.000 unit per hari," tambah dia.
Menyikapi peningkatan jumlah penumpang, pihak pengelola Terminal Kertonegoro memaksimalkan berbagai fasilitas dan pelayanan yang ada seperti ruang tunggu, pengamanan, dan penerangan.
Baca juga: Kebun Raya Cibodas alami peningkatan kunjungan jelang libur
Baca juga: Antisipasi libur panjang, KAI siapkan 11 kereta api tambahan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019