Solo (ANTARA News) - Walikota Solo, Joko Widodo, mengusulkan pengelolaan Museum Radya Pustaka Solo ke depan dilakukan oleh sebuah konsorsium.
Hal tersebut diungkapkan Joko Widodo usai bertemu dengan Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah, Tri Hatmaji dan Kepala Museum Radyapustaka, K.R.H.Darmodipuro, di Solo, Jumat.
Menurut dia, pengelolaan oleh konsorsium tersebut bertujuan agar manajemennya lebih profesional.
"Konsorsium ini nantinya terdiri dari Pemerintah Kota Solo, BP3 Jateng serta pengelola Radya Pustaka. Kemungkinan juga ditambah dari unsur masyarakat sebagai pengawas," katanya.
Ia mengatakan, Museum Radya Pustaka sudah menjadi milik masyarakat dan koleksinya pun berasal dari sumbangan berbagai pihak.
Ia juga menuturkan, dalam waktu dekat ini Pemkot Solo dan BP3 Jateng akan melakukan inventarisasi terhadap koleksi Radya Pustaka.
Sementara itu, Kepala BP3 Jawa Tengah, Tri Hatmaji, mendukung usulan Walikota Solo tersebut, dan untuk menjaga keaslian koleksi museum, maka di masa mendatang BP3 juga akan menempatkan petugas yang ahli di bidang peninggalan kuno serta kepurbakalaan.
Ia juga mendukung langkah Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Solo dalam mengungkap kasus pencurian lima arca koleksi museum tersebut.
"BP3 siap, jika sewaktu-waktu polisi membutuhkan keterangan dari kami. Kami siap membantunya," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007