Tangerang (ANTARA News) - Pelawak Gogon alias Margono (47) mengaku sangat kaget saat mendapatkan kabar aktor kawakan Roy Marten kembali tersangkut kasus penggunaan narkotika dan bahan obat berbahaya (narkoba), sehingga ditangkap polisi di Surabaya beberapa waktu lalu. "Seharusnya Mas Roy bisa mengambil hikmahnya dari kejadian pertama, saat dia ditangkap polisi dengan kasus yang sama," kata pelawak yang terkenal dengan rambut jambulnya tersebut, saat akan dipindahkan tempat tahanannya, di Tangerang, Banten, Jumat. Gogon mengatakan, sebagai artis yang tersangkut kasus sama dengan Roy Martin, dirinya merasa malu saat ketahuan menggunakan barang terlarang tersebut, karena seorang publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik kepada penggemar dan masyarakat yang lain. Ia yang mengenakan baju kaos warna hijau dan celana selutut warna coklat menyatakan, jera menggunakan narkoba, sekaligus sangat prihatin atas Roy Marten yang aktif di dunia sinetron dan banyak penggemarnya, ternyata nasibnya sama dengan dirinya. Ketika pindah tahanan dari kantor Polrestro Tangerang menuju kantor Kejaksaan Negeri, penampilan Gogon nampak tidak seperti saat tampil "mengocok perut" penonton di layar kaca. Pasalnya, rambut khas jambulnya tidak terlihat, bahkan kumis dan janggut panjangnya kini menghiasi wajahnya. Rambut komedian yang tergabung dalam grup lawak Srimulat tersebut, terlihat dipenuhi uban. Namun demikian, keberadaan Gogon di kantor Kejari Tangerang mengundang perhatian penghuni tahanan maupun pegawai Kejari yang penasaran ingin melihatnya. Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polrestro Tangerang, Komisaris Polisi Marry Sorlury, mengemukakan bahwa pemeriksaan saksi kasus Gogon tidak melibatkan artis lainnya, namun pihaknya dapat memastikan banyak dari kalangan artis yang menggunakan narkoba. "Keterangan dari saksi dan Gogon mengindikasikan banyak artis yang menggunakan obat terlarang tersebut," kata Marry. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007