Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga survei Rakata Institute menyatakan bahwa berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum 2019 cukup tinggi.

"Untuk DPRD Lampung Daerah Pemilihan Lampung 1, tingkat partisipasi mencapai 86,97 persen, Daerah Pemilihan Lampung 7 mencapai 84,59 persen, dan partisipasi pilpres mencapai 83,43 persen," kata Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan, partisipasi pemilih di Lampung kemudian disusul dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil 2 sebesar 83,37 persen, DPR Dapil 1 sebesar 83,20 persen, dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sebesar 81,64 persen.

Disusul partisipasi pemilih anggota DPRD Lampung Dapil Lampung 2 sebesar 82,78 persen, Dapil Lampung 3 sebesar 82,02 persen, Dapil Lampung 4 sebesar 79,86 persen, Dapil Lampung 5 sebesar 74,77 persen, Dapil Lampung 6 sebesar 78,60 persen, dan Dapil Lampung 8 sebesar 79,71 persen.

Eko menjelaskqn, metodologi yang digunakan dalam hitung cepat Rakata Institute untuk mengetahui jumlah partisipasi pemilih di Lampung dengan cara menggunakan metode stratified random sampling dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan toleransi kesalahan (margin of error) bervariasi berdasarkan jenis pemilihan.

Selain itu, menggunakan metode sampel dari 746 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Lampung bersama empat lembaga, yakni Rakata Institute, ALSHCI, UIN Raden Intan Lampung, dan Lembaga Survei Kuadran.

"Margin or error bervariasi berdasarkan jenis pemilihan mulai dari 1,05 persen hingga 3,24 persen. Tapi yang jelas semua data yang dihasilkan bukan merupakan hasil resmi KPU, pengumuman akhir tetap menunggu keputusan dari KPU," katanya lagi.

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Damiri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019