Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali mengajak masyarakat untuk kembali bersatu setelah sempat berbeda pilihan politik pada Pemilu 2019.

"Perbedaan dalam urusan politik adalah hal yang wajar. Politik memang harus berbeda. Tapi, setelah ini mari kembali bersatu," ajak Tgk H Faisal Ali di Banda Aceh, Jumat.

Menurut Pimpinan Dayah Mahyal ‘Ulum Al-Aziziyah Sibreh, Aceh Besar, jangan ada lagi perbedaan. Perbedaan tersebut harus dibuang dan kembali bersatu membangun bangsa dan negara.

"Mari sama-sama menatap masa depan Aceh dengan damai dan aman. Kalau masih berbeda, maka akan sulit membangun Indonesia, khususnya Aceh," kata Faisal.

Faisal yang akrab disapa Lem Faisal juga mengingatkan masyarakat terutama pendukung pasangan calon maupun calon anggota legislatif agar tidak menyambut hasil Pemilu dengan tindakan yang berlebihan.

"Baik yang terpilih maupun tidak, sambutlah hasil pemilu ini dengan tindakan biasa-biasa saja. Siapa saja yang terpilih sudah ditentukan Allah SWT," ungkap Lem Faisal.

Kepada calon dan pasangan calon yang merasa sudah terpilih, harus diingat bahwa kemenangan ini merupakan amanah rakyat. Amanah ini harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.

"Bagi yang belum terpilih, kami ingatkan agar menerima kekalahan dengan lapang dada serta jangan sampai patah semangat dan putus asa. Perbanyak ibadah, berzikir serta membaca Al Quran," kata Faisal Ali.*


Baca juga: Prabowo-Sandi unggul 82 persen di Aceh

Baca juga: KIP Aceh: Kotak suara mulai dibawa ke PPK

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019