Persija harus bertanding lima kali dalam 15 hari, mulai dari pertandingan Grup G Piala AFC 2019 melawan Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (23/4).
Setelah itu, Macan Kemayoran langsung bertolak ke Bali untuk menghadapi Bali United pada leg perdana babak delapan besar Piala Indonesia 2018-2019 pada Jumat (26/4) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kemudian, Rabu (1/5) Persija harus bertandang ke markas klub asal Vietnam Becamex Binh Duong untuk menjalani lanjutan laga Grup G Piala AFC 2019 di Vietnam.
Tiga hari kemudian, Sabtu (4/5), Persija kembali menghadapi Bali United pada leg kedua perempatfinal Piala Indonesia 2018-2019, kali ini sebagai tuan rumah di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Bepe siap genjot latihan demi maksimalkan kemampuan
Rangkaian pertandingan itu berlanjut ke Rabu (8/5) di mana Persija menjalani laga perdana Liga 1 Indonesia 2019 melawan Semen Padang di kandang sendiri.
Pemain senior Persija Ismed Sofyan menilai jadwal ini harus disiasati dengan tepat, terutama berkaitan dengan pemulihan kondisi.
"Hal itu agar pemain tidak kelelahan dan sampai cedera," kata Ismed.
Bek kanan berusia 39 tahun itu tetap yakin rekan-rekannya sudah siap menghadapi situasi seperti itu.
Sama seperti pelatihnya Ivan Kolev, Ismed juga menganggap penting fokus ke satu demi satu pertandingan.
"Tidak baik memikirkan semua pertandingan. Kami harus fokus satu demi satu. Yang terdekat Piala AFC, lalu ke Piala Indonesia dan seterusnya," tutur dia.
Baca juga: Tersingkir dari Piala Presiden 2019, pelatih PSM ambil sisi positif
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019