Chicago (ANTARA News) - Para uskup Katholik Amerika Serikat (AS) mendesak anggota gerejanya untuk berperan aktif dalam politik, dan mengatakan kepada para pemilih kedua partai bahwa aborsi itu salah dan harus ditentang. Para uskup mengeluarkan pernyataan tersebut saat penutupan pertemuan dua tahunan di Baltimore, kemudian mengesahkan suatu tuntunan tentang kepercayaan dan politik, di mana kelompok tersebut mengeluarkan isu semacam itu menjelang setiap pemilihan umum sejak 30 tahun lalu. "Kami, para uskup, tidak bermaksud mengatakan kepada kaum katolik untuk memilih siapa atau melawan siapa. Tujuan kami adalah untuk membantu kaum Katolik membentuk hati nurani mereka," katanya. Kaum Katholik diimbau, sepatutnya lebih melibatkan diri dalam pemerintahan, bekerja bersama dengan siapa yang mencalonkan diri dan berkomunikasi dengan para pejabat yang terpilih. "Pendirian moral kita lebih pentang daripada berkecimpung dalam suatu partai politik," kata pernyataan tersebut. Selama menghormati martabat bagi kemanusiaan sebagai fondasi ajaran gereja, Katolik sepatutnya menentang sesuatu yang terlarang seperti aborsi dan euthanasia, katanya. Aborsi secara rutin mengemuka sebagai isu hangat dalam setiap pemilu di AS, di mana para penentang menginginkan batasan-batasan ketat mengenai pelaksanaan aborsi itu. Partai Republik secara umum merangkul sikap anti-aborsi ketika kebanyakan anggota Partai Demokrat memberi kebebasan, namun dalam kerangka melindungi hak-hak wanita. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007