Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya akan menghargai siapapun yang mengklaim telah memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, baik yang melalui hasil hitung cepat maupun exit poll.

"Mengklaim siapa saja, kan bisa, klaim menang, klaim kalah ini. klaim menang kita hargai, klaim kalah pun harus kita hargai," ujar Surya Paloh sesaat sebelum menggelar pertemuan bersama Koalisi Indonesia Maju di Resto Pelataran Menteng, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, setiap pihak memiliki metode dan pandangan berbeda terkait proses hingga hasil survei, sehingga perlu dipastikan siapa yang menjadi pemenang dalam pemilu ini, yaitu harus menunggu hasil resmi dari penghitungan nyata KPU.

Namun, kata Paloh, lembaga survei dapat mempertanggungjawabkan asas keberimbangan dalam melakukan proses hitung cepat karena lembaga tersebut pasti memegang teguh etika profesionalisme, untuk mengungkap hasil persentase proporsi suara kedua pasangan calon ke publik.

"Kita hargai karena perspektif yang berbeda. Enggak mungkin dipertemukan antara yang menang dan kalah, antara yang punya semangat dan yang lesu, berbeda itu," katanya.

Disinggung mengenai pertemuan antara Jokowi-Ma'ruf beserta partai pendukung, kata Paloh, untuk membahas masalah-masalah strategis serta memantau perkembangan pascapencoblosan surat suara.

"Untuk mengikuti, meng-update perkembangan situasi dari menit ke menit," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah, Joko Susilo
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019