Berdasarkan hasil penghitungan sementara hari kedua pascapencoblosan Pilpres 2019 yang dilakukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Boyolali, hingga Kamis pukul 15.30 WIB, pasangan Jokowi-Ma'ruf meraup 100 persen suara di 61 TPS di 32 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Boyolali..
Menurut Ketua TKD 01 Jokowi-Ma'ruf Boyolali Paryanto dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan internal TKD, jumlah suara untuk Jokowi-Ma'ruf terus bergerak masuk dan ada 61 TPS 100 persen suara untuk 01.
Paryanto menjelaskan untuk Kecamatan Selo ada lima TPS yang 100 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf, yakni Desa Jeruk tiga TPS, Selo dan Sendem masing-masing satu TPS. Kecamatan ada delapan TPS, yakni Desa Ngaidrojo (2), Ngargoloko (2), Sampetan (2) dan Seboto (2).
Kecamatan Cepogo ada 11 TPS yang 100 persen suara untuk 01, yakni Desa Gedangan (3), Wonodoyo (4), Paras, Gubug Genting, dan Jombang masing masing (1). Kecamatan Musuk ada 16 TPS, yakni Karanganyar (5), Sangup (3), Sumur (4), Cluntang (2), Jemowo dan Lanjaran masing-masing (1).
Angka 100 persen suara untuk Jokowi di Kecamatan Mojosongon dua TPS, yakni Manggis (2), Andong dua TPS di Desa Kadipaten dan Sempu. Kecamatan Kemusu ada tiga TPS yakni Desa Kedungmulyo, Kemusu, dan Klewor.
Kecamatan Wonosegoro ada 14 TPS yang 100 persen Jokowi, yakni Desa Bangle (8), Bojong, Bolo, Gosono, Gunungsari, Jatilawang, dan Karangjati masing-masing (1) TPS.
"Kami bersama relawan dan partai pndukung lain mampu memberikan kontribusi dukungan kepada Jokowi dan khususnya PDIP di Boyolali," katanya.
Jumlah TPS 3.189 titik dengan jumlah DPT 808.469 pemilih, sedangkan data hasil sementara internal TKD Boyolali menyebutkan jumlah suara sah sebanyak 673.682 suara, tidak sah 15.564 suara sehingga total 689.246 suara.
"Jokowi-Ma'ruf hasil penghitungan sementara raih 86 persen (579.507), sedangkan Prabowo-Sandi raih 14 persen (94.175)," katanya.
Baca juga: 86 persen suara pemilih Jokowi-Ma'ruf di Boyolali
Baca juga: Bawaslu hentikan kasus "tampang Boyolali"
Baca juga: Prabowo tulus menyampaikan maaf terkait "tampang Boyolali"
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
