Sekarang ini saatnya melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan bangsa.Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengajak masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa usai pemilihan umum pada 17 April.
"Masyarakat hendaknya tetap tenang dan melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Terkait hitung cepat hasil Pemilu, dia mengatakan masyarakat agar tidak panik.
Lembaga survei yang melakukan Quick count bukanlah lembaga yang berwenang mengumumkan dan mengesahkan hasil Pemilu. Validitas hitung cepat tidak mutlak walaupun memiliki akurasi yang cukup tinggi, ujarnya.
Menurut Mu'ti, tahap pemungutan suara pemilu sudah selesai. Setiap pihak hendaknya bisa menahan diri dan menerima hasil-hasil pemilu dengan jiwa besar.
Jika ada keberatan dan sengketa Pemilu hendaknya diselesaikan lewat mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku, ujarnya.
Dia mengatakan, Pemilu memang sangat penting, tetapi persatuan bangsa jauh lebih penting. Sekarang ini saatnya melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan bangsa.
Mu'ti juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi berbagai berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terlebih berita itu berisi hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan.
"Saya menyampaikan selamat kepada rakyat Indonesia dan penyelenggara Pemilu atas terselenggaranya pilpres, pemilihan anggota legislatif dan perwakilan daerah yang lancar, aman, tertib dan damai," kata dia.
Baca juga: PWNU Jatim minta ciptakan suasana politik damai usai Pemilu
Baca juga: Raup 19,8 persen suara, PDIP menangi pileg versi hitung cepat LSI
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019