Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanex Qianjiang Motor Internasional Tbk, mulai sesi pertama perdagangan Kamis sampai pengumanan lebih lanjut, karena BEJ menilai aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan motor Cina tersebut belum jelas. "Belum adanya keterbukaan informasi yang memadai terkait dengan rencana aksi korporasi, maka BEJ memutuskan untuk melakukan suspensi perdagangan saham Sanex," kata Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil, Ignatius Girendroheru, di Jakarta, Kamis. Menurut dia, BEJ sedang meminta kepada perseroan untuk menyampaikan keterbukaan informasi lebih lanjut terkait dengan rencana korporasi tersebut. Sementara itu, Direktur Utama Sanex, Benny Suwandy, mengatakan bahwa pada 19 Desember 2007 perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda perubahan susunan pengurus perseroan. Perubahan jenis perseroan dari penanaman modal asing (PMA) menjadi PMDN (penanaman modal dalam negeri). Selain itu dalam RUPSLB tersebut perseroan juga mengagendakan perubahan kegiatan usaha utama dari industri sepeda motor menjadi perusahaan perdagangan dan pertambangan serta rencana penjualan aset perseroan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007