Pontianak (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, menegaskan, seleksi penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya, dan dilakukan secara transparan, objektif sesuai dengan norma dan ketentuan persyaratan yang berlaku.

"Saya intruksikanj kepada para peserta bahwa dalam seleksi penerimaan prajurit TNI tidak dipungut biaya sehingga peserta tidak perlu ragu lagi untuk menjadi prajurit," kata Asaribab saat berkunjung di Markas Komando Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura, di Pasir Panjang, Singkawang, Kamis.

Satuan pendidikan inilah yang bertanggung jawab mencetak tamtama dan bintara karir jalur reguler TNI AD dari masyarakat umum/sipil, selain bintara karir reguler TNI AD dari tamtama karir.

Ada tiga satuan bawah yang bernaung ke satuan pendidikan ini, yaitu Sekolah Calon Tamtama Kodam XII/Tanjungpura, Sekolah Calon Bintara Kodam XII/Tanjungpura, dan Depo Pendidikan dan Latihan Tempur Kodam XII/Tanjungpura, sebagai sekolah lanjutan bagi prajurit dan bintara Korps Infantri.

Ia menjelaskan, kalau masih ada oknum yang memungut biaya atau lainnya, segera laporkan agar bisa segera ditindak.

Menurut dia, jika ada oknum yang meminta uang kepada peserta dengan iming-iming bisa meluluskan menjadi prajurit, maka jangan percaya karena semua itu bohong, karena untuk menjadi prajurit TNI haruslah usaha dari diri sendiri.

"Jangan ragu bila memang ada oknum meminta uang masuk TNI, segera lapor ke kami agar dapat segera diproses," katanya.

Dalam kunjungan ke Singkawang itu, Asaribab yang juga menjabat sebagai Ketua Sub Panpus itu langsung memimpin sidang panitia pemilihan tingkat pusat penerimaan calon tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun anggaran 2019, yang diikuti sebanyak 567 peserta di Sub Panpus Kodam XII/Tpr.

Sebelum mengikuti sidang Panlih, para calon tamtama ini mengikuti rangkaian kegiatan tes yang telah diselenggarakan Kodam XII/Tanjungpura, di antaranya meliputi pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, kesempatan jasmani, mental ideologi, psikologi dan tes kesehatan kedua.

Kemudian para calon tamtama yang dinyatakan lulus seleksi di tingkat pusat akan mengikuti pendidikan dasar selama tiga bulan di Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura

"Seleksi tersebut bertujuan untuk memilih calon-calon prajurit tamtama yang berkualitas dan memiliki integritas dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD," katanya.

Pewarta: Andilala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019