Penghitungan perolehan suara pemilu di PPLN Tawau rampung

Tawau (ANTARA) - Proses penghitungan perolehan suara pemilu 2019 di wilayah kerja Konsulat RI Tawau Negeri Sabah Malaysia telah berakhir.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tawau melakukan penghitungan sejak Rabu (17/4) sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Ketua PPLN Tawau, Rachmat Pudjiyono di Tawau, Kamis mengungkapkan, proses penghitungan perolehan suara pada 201 kotak suara keliling (KSK) dan 43 tempat pemungutan suara (TPS) telah berakhir sekira pukul 11.30 wita.

Penghitungan yang digelar di Dewan Sri Tawau Jalan Sin Onn ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama penghitungan dari 80 KSK yang berasal dari puluhan ladang perkebunan kelapa sawit.

Sesi pertama dimulai pukul 13.30 wita dan selesai pukul 20.00 wita. Dilanjutkan sesi kedua dengan puluhan KSK lagi yang berakhir Kamis (18/4) sekitar pukul 05.00 Wita.

Penghitungan sesi ketiga dimulai pada pukul 06.00 wita dan berakhir sekira pukul 11.30 wita.

Rachmat mengakui proses penghitungan perolehan suara capres cawapres dan calon anggota DPR RI dapil 2 Jakarta berlangsung lambat karena dimulai setelah pemungutan suara di Indonesia.

Selain itu, pengisian beberapa lembar oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) yang mengalami kendala akibat masih ada yang salah dalam penulisan. Terutama pengisian format C1 plano.

Rachmat mengatakan, kondisi semacam harus dimaklumi sehubungan dengan keterbatasan pemahaman karena pertama kali menjadi petugas pemilu.

Ia menambahkan, rumitmya pemilu 2019 terutama pada surat suara calon anggota legislatif menjadi salah satu faktor keterlambatan proses penghitungan di wilayah kerja KRI Tawau ini.

Padahal sesuai jadwal penghitungan di luar negeri harus berakhir pada pukul 24.00 wita.

Kendala lain yang menjadi penyebab keterlambatan proses penghitungan perolehan suara pemilu 2019 di Tawau adalah regulasi.

Seyogyanya, pemilu 2019 di wilker KRI Tawau dipercepat karena jumlah KSK dan TPS yang jumlahnya ratusan.