Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memaparkan kecenderungan naiknya permukaan air laut di Teluk Jakarta setiap tahun berpotensi mengancam sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, Gubernur DKI menjelaskan dalam satu bulan terakhir muncul keluhan dari warga Jakarta Utara atas genangan di sejumlah wilayah akibat pasang air laut. "Intensitas yang semakin sering, durasi genangan yang semakin lama menjadi keluhan dari warga dalam satu bulan terakhir ini," kata Fauzi Bowo. Ia menjelaskan hasil penelitian ditemukan bahwa setiap tahun tercatat rata-rata permukaan air laut di Teluk Jakarta naik 0,8 milimeter. "Bayangkan bila itu terus terjadi dalam lima tahun, kenaikan permukaan air laut cukup signifikan," tegasnya. Untuk menghadapi hal tersebut, Gubernur DKI mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan sejumlah kajian untuk menyelesaikan masalah wilayah berpenduduk di Jakarta Utara yang tergenang akibat pasang air laut itu. "Kerja sama dari semua pihak sangat diharapkan untuk dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik," paparnya. Rapat dengar pendapat Komisi V DPR yang dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur Banten Hj Ratu Atut Choisiyah dan Wakil Gubernur Jawa Barat Nu`man Abdul Hakim membahas mengenai progres penanganan banjir di wilayah masing-masing. (*)
Copyright © ANTARA 2007