Bursa Tokyo merosot setelah kenaikan lima hari berturut

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena aksi ambil untung setelah Nikkei naik selama lima hari berturut-turut, dan kinerja Wall Street yang lesu semalam (Rabu) memberikan dukungan negatif terhadap pasar Jepang.

Ketika pasar dibuka, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 13,49 poin atau 0,06 persen, dari tingkat penutupan Rabu (17/4/2019), menjadi diperdagangan di 22.264,48 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo tergelincir 0,76 poin atau 0,05 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.629,92 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan farmasi dan instrumen presisi paling banyak mencatat penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Saham-saham di Wall Street sedikit melemah pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena penurunan saham-saham perawatan kesehatan menyeret pasar yang lebih luas. Baca juga: Bursa Wall Street rontok, terseret saham perawatan kesehatan

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 3,12 poin atau 0,01 persen, menjadi berakhir di 26.449,54 poin. Indeks S&P 500 turun 6,61 poin atau 0,23 persen, menjadi ditutup di 2.900,45 poin. Indeks Komposit Nasdaq turun 4,15 poin atau 0,05 persen, menjadi berakhir 7.996,08. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.