Surabaya (ANTARA) - Tim kampanye daerah untuk pemenangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Jawa Timur meminta tim di lapangan fokus mengawal perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01.
“Suara mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) harus dijaga hingga ke kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, bahkan nasional,” ujar ketua TKD Jatim Machfud Arifin di sela memantau penghitungan suara di Posko TKD Jatim di Surabaya, Rabu malam.
TKD Jatim menggelar penghitungan “real count” yang datanya diperoleh dari saksi di lapangan berdasarkan form C1 di seluruh daerah di Jatim.
Hingga pukul 23.30 WIB, data yang sudah masuk sebanyak 80 persen, dan hasilnya pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih 60,7 persen dan Prabowo-Sandi mendapat 39,3 persen.
Sedangkan, untuk suara di daerah, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 31 daerah dimenangkan Jokowi-Ma’ruf dan tujuh daerah sisanya diraih Prabowo-Sandi, yakni Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Pacitan, Bojonegoro, Magetan, Sumenep serta Pamekasan.
“Data-data di atas masih bisa berubah, apalagi belum semua data masuk ke tim. Kami tetap optimistis target 65-70 persen menang di Jatim akan terealisasi,” ucapnya.
Sementara itu, mantan Kapolda Jatim tersebut mengapresiasi sambutan yang disampaikan Jokowi di Jakarta usai memantau hasil hitung cepat yang mengimbau tak terlalu berlebihan bereaksi dan menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Sangat terlihat sekali bahwa Pak Jokowi adalah seorang negarawan. Beliau juga meminta pendukung tetap tenang dan mengawal suara di lapangan,” kata pensiunan polisi berpangkat jenderal bintang dua tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019