Jakarta (ANTARA) - Singapore Slingers melangkah ke partai final Liga Bola Basket ASEAN (ABL) setelah menang dua gim langsung pada babak semifinal atas Hong Kong Eastern.

Tim besutan Neo Beng Siang tersebut melawat ke markas Eastern di Southorn Stadium, Hong Kong, pada Rabu, dan membukukan kemenangan 80-73 melengkapi hasil 101-70 yang mereka raih di markas sendiri pada Jumat (12/4) lalu.

Wakil Singapura itu akan menanti cukup lama siapa lawan mereka pada partai final, sebab rangkaian semifinal lainnya antara BTN CLS Knights Indonesia melawan Mono Vampire Basketball baru dimulai pada Minggu (21/4) di GOR Kertajaya, Surabaya, Indonesia.

Baca juga: CLS tak boleh remehkan Mono Vampire, kata sang pelatih

Meski tampil di kandang lawan, Slingers bermain cukup percaya diri dan berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 19-22.

Keunggulan itu terpangkas pada kuarter kedua, namun Slingers masih memimpin dengan skor 43-38 saat menyudahi paruh pertama pertandingan.

Kuarter ketiga memperlihatkan kebangkitan tuan rumah. Eastern melejit dengan 24 poin tambahan dan berbalik unggul serta menutup kuarter ketiga lewat tembakan tripoin Marcus Elliot yang mengubah skor menjadi 62-54.

Slingers berusaha menemukan kembali permainan terbaik mereka pada kuarter pamungkas. Satu dari dua kesempatan lemparan bebas yang berhasil dilesakkan Xavier Alexander pada sisa waktu tiga menit delapan detik membawa tim tamu menyamakan kedudukan 71-71.

Sejak itu, Slingers meraup rentetan poin 9-2 demi memastikan kemenangan 80-73 atas Eastern.

Alexander membukukan triganda dalam kemenangan Slingers lewat 22 poin, 16 rebound dan 11 assist, dibantu dwiganda John Fields dan Jerran Young, masing-masing lewat 26 poin dan 10 rebound serta 15 poin dan 11 rebound.

Sementara bagi tuan rumah Elliot mencetak 20 poin, diikuti dwiganda 18 poin dan 21 rebound milik Michael Holyfield, 18 poin O'Darien Bassett serta 10 poin Chan Siu Wing.

Baca juga: Slingers lolos ke semifinal usai menang laga ketiga kontra Black Bears

Baca juga: CLS lengkapi daftar semifinalis dan bakal hadapi Mono Vampire

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019