Medan (ANTARA News) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Umar Zein, mengungkapkan bahwa di daerahnya terdapat empat kasus bayi tertular HIV/AIDS yang penularannya diketahui melalui orang tua mereka, yang dinyatakan positif terjangkit.
"Sampai saat ini sudah empat kasus bayi yang tertular HIV/AIDS di Medan. Namun, sejauh ini kita masih memberikan pengobatan, agar virus mematikan itu berkurang dan bayi-bayi itu bisa bertahan hidup," katanya di Medan, Rabu.
Ia meyakini kasus bayi tertular virus perapuh kekebalan tubuh (HIV) dan sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (AIDS) di daerahnya akan terus bertambah, apabila dilakukan pemeriksaan terhadap para orang tua yang berisiko tinggi terhadap penularan HIV/AIDS.
"Kita terus mencari kasus-kasus HIV/AIDS dan dikhawatirkan angka tersebut akan meningkat," katanya menambahkan.
Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan Kota Medan senantiasa melakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dalam setiap kesempatan di setiap kelurahan dan kecamatan. Penyuluhan dan sosialiasi itu termasuk menjelaskan sumber penularan antara lain melalui air susu ibu yang positif HIV/AIDS.
"Sejauh ini memang belum ada obat untuk HIV/AIDS. Namun untuk menurunkan virus agar kekebalan tubuh tetap bertahan, maka obat yang diberikan adalah Anti Retroviral (ARV)," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007