Secara keseluruhan situasi kamtibmas saat pemungutan suara berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif dan masyarakat mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan, kata Sormin kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu mengharapkan situasi kamtibmas dapat dipelihara hingga selesai perhitungan.
“Mudah-mudahan situasi seperti ini dapat terus berlanjut, walaupun ada sejumlah daerah yang akan melakukan pemungutan suara ulang,” kata Sormin seraya menambahkan, pemungutan suara ulang itu akibat belum diterimanya logistik.
Untuk kawasan pegunungan tengah terlambatnya penerimaan logistik masih bisa dimaklumi karena terhambat cuaca dan terbatasnya angkutan yang tersedia namun yang terjadi di Kota Jayapura sangat diluar perkiraan kita semua.
Dari laporan yang saya terima keterlambatan distribusi logistik di Kota Jayapura terjadi hampir di semua distrik namun dua distrik sampai sekitar pukul 11.30 wit belum disalurkan sehingga ditunda dan dilaksanakan Kamis (18/4).
“Apa yang terjadi di Kota Jayapura sangat menyedihkan karena masyarakat tidak bisa melaksanakan pencoblosan sesuai jadwal,” kata Irjen Pol Sormin.
Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama menyampaikan permintaan maafnya terkait keterlambatan pengiriman logistik ke TPS hingga menyebabkan keterlambatan pemungutan suara.
Bahkan ada dua distrik yang tersebar di 702 tps yang berada di Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan terpaksa pemungutan suaranya diulang.
“Saya minta maaf kepada seluruh warga Kota Jayapura akibat keterlambatan ini hingga menyebabkan molornya pencoblosan di sejumlah TPS dan ditundanya pemungutan suara,” kata Injama.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019