Manokwari (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Rudolf A Rodja menyatakan, pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan umum (pemilu) serentak di wilayahnya berlangsung lancar dan aman.
Ditemui di Manokwari, Rabu, Kapolda mengutarakan situasi keamanan di daerah tersebut terus dipantau. Sejak pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 WIT hingga malam ini Papua Barat cukup kondusif.
"Kita berdoa semoga situasi yang kondusif seperti ini terjaga sampai seluruh tahapan pemilu selesai," kata Rodja.
Kapolda terus memantau pelaksanaan pemilu di 13 kabupaten/kota. Sesuai laporan para Kapolres, seluruh daerah aman dan animo masyarakat cukup besar untuk menyalurkan hak suara ke tempat pemungutan suara.
Dari hasil pemantauan langsung yang dilakukan Kapolda di Manokwari, sebagian TPS baru bisa memulai melaksanakan pemungutan suara antara pukul 08.00 WIT hingga pukul 09.00 WIT.
"Tapi kita bersyukur, pencoblosan selesai tepat waktu. Kalau pun ada yang lewat, itu tidak terlalu lama dan tidak ada gangguan yang berarti," katanya.
Pada pesta demokrasi ini personil Polri dan TNI ditempatkan untuk memantau TPS. Penempatan personel ini untuk memberi jaminan keamanan kepada masyarakat agar nyaman saat menyalurkan haknya.
‘’Bisa dilihat, dimana-mana ada anggota, ada TNI dan Polri,’’ sebutnya.
Selain personil pengamanan TPS, lanjut Kapolda, ada pula personel gabungan yang tugaskan untuk berpatroli. Dia yakin, masyarakat Papua Barat semakin sadar dalam berdemokrasi.
‘’Rakyat semakin sadar bahwa ini adalah pesta demokrasi, bukan ajang berkelahi atau persaingan antar calon,’’ sebut Kapolda
Ia menambahkan, sebelum pemungutan suara, Polda juga melaksanakan patroli bersama Bawaslu memantau serta mencegah praktik politik uang. Pada operasi tersebut tim tidak menemukan kasus.
Pewarta: Toyiban
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019