Jakarta (ANTARA) - Ajax Amsterdam dipuji di mana-mana setelah penampilan heroik mereka pada Liga Champions, tetapi pemain-pemain muda mereka yakin menang tandang 2-1 atas Juventus dalam leg kedua perempat final seharusnya lebih besar lagi.
"Kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi pada babak kedua," kata gelandang Frenkie de Jong yang menjadi salah seorang dari pahlawan kejayaan mereka di Turin yang sebagian dicirikan oleh cara main mengandalkan umpan-umpan cepat.
Kemenangan dalam agregat 3-2 memastikan klub Belanda ini ke semifinal setelah lama melewati putaran kualifikasi kompetisi ini.
"Pada babak pertama mereka agak lebih mengendalikan," kata De Jong tentang permainan awal Juventus yang membuat Cristiano Ronaldo membawa timnya unggul pada menit ke-28 sebelum disamakan Donny van de Beek enam menit kemudian.
"Keunggulan 1-0 mereka memang layak tetapi untungnya kami bisa cepat menyamakan kedudukan 1-1 setelah itu. Tetapi setelah jeda babak pertama, kami jauh lebih bagus dari pada mereka. Kami menyia-nyiakan banyak peluang bagus dan kami mestinya unggul lebih besar lagi," kata pemain berusia 21 tahun yang musim depan bergabung dengan Barcelona itu kepada wartawan.
Baca juga: Ajax Amsterdam bawa udara segar ke Liga Champions
Van de Beek setuju selisih kemenangan seharusnya lebih besar lagi.
"Kami semestinya menang 4-1. Berdasarkan permainan kami pada babak kedua kami memang layak menang," kata gelandang yang Kamis esok genap berusia 22 tahun itu.
Kemenangan ditentukan oleh sundulan pada babak kedua oleh kapten berusia 19 tahun Matthijs de Ligt yang belum lahir ketika terakhir kali Ajax mencapai semifinal Liga Champions yang kalah agregat 2-6 dari Juventus pada 1997.
"Ini pertama kalinya saya menyaksikan sukses Ajax macam ini dan faktanya saya ada di lapangan serta bagian dari itu, saya berasa aneh," kata sang kapten seperti dikutip Reuters.
"Kami kini berada di semifinal setelah menghempaskan tim favorit lainnya untuk merengkuh juara. Kami tunggu di mana ini akan berakhir tetapi kami tahu apa yang kami isa dan kami juga akan membiarkan orang lain menyaksikannya kembali."
Baca juga: Sergio Busquets sebut Ajax tim spektakuler
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019