Jakarta (ANTARA News) - Para pelanggan listrik di wilayah Jakarta dan Tengerang mulai 14 Nopember 2007 bisa membayar tagihan listrik di kantor-kantor pos terdekat. Kerjasama pembayaran rekening listrik tersebut ditandatangani General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Fahmi Mochtar dan Kepala Wilayah Usaha PT Pos Indonesia IV Jakarta Arnefia Yuzar di Jakarta, Rabu. "Mulai hari ini, pelanggan bisa membayar tagihan listrik di kantor-kantor pos terdekat," kata Fahmi. Pembayaran rekening listrik tersebut dilakukan secara seketika (online). Menurut dia, saat ini, dari pelanggan listrik di Jakarta dan Tangerang yang berjumlah 3,3 juta, baru 1,7 juta di antaranya yang membayar melalui layanan "online" di 33 bank. "Jadi, masih ada 1,6 juta pelanggan listrik lainnya yang bisa menjadi sasaran PT Pos," katanya. Ia menambahkan, pelanggan listrik akan semakin mudah membayar listrik, karena PT Pos memiliki jaringan sampai ke pelosok-pelosok daerah seperti di wilayah Teluk Naga atau Curug,Tangerang. "Apalagi, PT Pos memiliki mobil keliling yang bisa melayani pembayaran secara `online`," katanya. Ke depan, lanjutnya, pihaknya juga akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam penambahan daya listrik. "Pelanggan yang akan menambah daya, cukup daftar ke kantor pos dan akan dilayani penambahan dayanya oleh petugas PLN," katanya. Sementara itu, Arnefia Yuzar mengatakan, pihaknya menargetkan dapat meraih pangsa pasar sekitar 10 persen dari seluruh pelanggan listrik di Jakarta dan Tangerang. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan 415 titik pelayanan "online" yang terdiri dari 380 kantor pos dan 35 mobil pos "online" keliling.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007