Solo (ANTARA News) - Pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat, yang memperkuat Jawa Barat dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Solo 13 hingga 17 Nopember ini, mengaku tidak mempunyai target khusus dalam kejuaraan itu. Bagi Taufik Hidayat yang baru saja memenangkan nomor tunggal putra atas Ian Jovi Rien asal DKI Jakarta, yang terpenting adalah mengembalikan semangat dan motivasi bertanding sebagus dulu. Dalam pertandingan pada tunggal dewasa putra di GOR Bhinneka Solo, Jateng, Rabu, Taufik Hidayat mengalahkan Ian dengan skor akhir 21-17 dan 21-7. Taufik mengaku prestasinya akhir-akhir ini dirasakan turun. "Namanya manusia pada suatu saat memang ada pada titik puncak, tetapi sebaliknya ada pada titik rendah." Dikatakannya, meskipun dirinya sekarang berada pada titik rendah, tetapi dalam Kejurnas ini akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan semangat bertanding dan ini yang dirasa paling penting. Menyinggung masalah regenerasi pemain, Taufik menilai untuk di Indonesia sangat terlambat dan ini tampaknya tidak hanya terjadi di cabang bulu tangkis saja, tetapi juga terjadi pada cabang olah raga lainnya. "Saya memang senang selalu diunggulkan, tetapi yang menjadi pemikiran dalam hati saya setelah saya bersama teman-teman Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Andre Kurniawan T tidak main dan karena faktor usia siapa lagi yang akan dibanggakan, ini yang selalu menghantuai saya," kata dia. Ia menilai pemain-pemain muda sekarang setelah menang pertandingan cepat puas, padahal ini tidak benar dan harus terus berlatih untuk bisa mencapai prestasi terbaiknya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007