Terjadi penurunan dari 12.000 KW ke 4.000 KW. Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan ini disebabkan batubara basah menyumbat pipa saluranManokwari (ANTARA) - Proses penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) tahun 2019 di wilayah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, terancam mengalami kendala berupa pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PLN akan melakukan pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah Kabupaten Manokwari karena stok energi listrik berkurang.
Manajer PLN Area Manokwari, Sulisio di Manokwari, Rabu, menyebutkan pemadaman bergilir dilakukan karena penurunan pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pabrik semen PT SDI.
"Terjadi penurunan dari 12.000 KW ke 4.000 KW. Berdasarkan informasi dari pihak perusahaan ini disebabkan batubara basah menyumbat pipa saluran," kata Sulisiyo.
Saat ini, lanjut dia, teknisi dari PT SDIC sedang berupaya melakukan perbaikan. Perusahaan berupaya agar pasokan dari perusahaan tersebut kembali normal.
"Kalau sore ini perbaikan bisa selesai berarti, kami tidak jadi melakukan pemadaman. Kita berdoa semoga perbaikan berjalan lancar," katanya.
Ia menyebutkan, gangguan ini terjadi sejak pukul 14.00 WIT. Pihak perusahaan sedang bekerja keras membersihkan sumbatan.
"Pemadaman ini tidak terencana, karena ada gangguan pada alat pembangkit. Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya.
Saat ini seluruh penyelenggara pemilu di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) sedang melaksanakan penghitungan surat suara.
Penerangan merupakan salah satu kebutuhan penting, mengingat penghitungan suara bisa berlangsung hingga malam hari.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Rustam Efendi, memperkirakan kegiatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPP) bisa berlangsung hingga malam bahkan Kamis (18/4) dini hari.
"KPPS harus menghitung satu per satu surat suara dari calon presiden hingga DPRD kabupaten. Semua ada 5 surat suara jadi kerja KPPS kemungkinan bisa sampai subuh besok," kata Rustam.
Baca juga: Jonan pantau kesiapan PLN hadapi Pemilu 2019
Baca juga: Jonan minta PLN koordinasi dengan KPU terkait Pemilu 2019
Pewarta: Toyiban
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019