Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan orang korban banjir asal Kecamatan Kuala Bubon, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, sejak Selasa (13/11) sudah meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah surut. "Sejak Selasa (13/11) petang, semua korban banjir yang sempat mengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan aktivitas kembali seperti biasa," kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Bukhari, pada Rabu. Beberapa hari lalu, sejumlah wilayah di pantai barat dan selatan Aceh dilanda banjir menyusul hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut, seperti di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan dan Aceh Singkil. Air yang semula menggenangi lantai rumah mereka setinggi sekira 50 centimeter, sejak Selasa telah surut. Menurut Bukhari, banjir kiriman yang melanda pesisir Aceh itu sempat mengganggu transportasi darat dari dan ke Aceh Barat-Aceh Jaya dan ke Banda Aceh karena pada beberapa lokasi ketinggian air mencapai satu meter dari permukaan tanah. Bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meringankan penderitaan korban, Pemda setempat telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan cepat saji, peralatan evakuasi, pakaian jadi, kain sarung, beras dan telur ayam. Di Aceh Jaya, banjir terparah melanda Desa Patek, Desa Alue Groe dan kawasan Desa Kampung Baro, Kecamatan Teunom yang mengakibatkan arus transportasi darat dari dan ke Banda Aceh-Calang, ibukota Kabupaten Aceh Jaya nyaris lumpuh. Banjir yang melanda wilayah Aceh itu merupakan yang kedua dalam tahun ini, setelah akhir Oktober lalu bencana serupa melanda wilayah Kecamatan Jaya/Lamno, Sampoiniet dan teunom yang mengakibatkan transportasi darat ke Banda Aceh terputus selama dua hari.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007