Sumenep (ANTARA News) - Puluhan penumpang kapal motor Dharma Bahari Sumekar I yang tertahan di kapal sejak Kamis (8/1) kemarin karena gelombang besar, Jumat pagi, berhasil dievakuasi dengan perahu di perairan Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kerja (Kawilker) Pelabuhan Masalembu, Shaiful Horry, KMP DBS 1 yang tidak bisa merapat ke dermaga Masalima karena gelombang besar dan angin kencang sejak kemarin, berhasil lego jangkar di perairan Sukajeruk.
"Kami memang meminta nahkoda KMP DBS 1, Supantono, untuk lego jangkar di Perairan Sukajeruk, yang kondisi lautnya lebih kondusif dibandingkan di Perairan Masalima," katanya di Sumenep saat dihubungi melalui telepon.
Ia juga menjelaskan, sebagian penumpang yang sejak kemarin tertahan di kapal, sudah bisa dievakuasi ke daratan menggunakan perahu di Perairan Sukajeruk.
"Semua penumpang sudah bisa turun ke darat, menggunakan perahu. Tidak ada korban jiwa. Kapal hanya `terjebak` cuaca buruk di Perairan Masalima sejak Kamis (8/1) pukul 17.30 WIB, ketika akan masuk ke dermaga Masalima, karena air pasang dan ombak besar," katanya menambahkan.
Kamis pukul 05.00 WIB, KMP DBS 1 berangkat dari Kalianget ke Masalembu, dengan membawa 95 penumpang dan barang seberat 18,5 ton.
Jika cuaca normal, KMP DBS 1 seharusnya sudah bisa sandar di dermaga Masalima, Masalembu, Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009