Sinta yang datang menggunakan kursi roda diiringi dua putrinya Yenny Wahid dan Inayah Wulandari sekitar pukul 12.30 WIB.
Mantan ibu negara itu menyempatkan diri untuk menyapa warga sekitar sembari menuju TPS.
Sebelum masuk bilik suara, Sinta harus melapor ke petugas TPS untuk mendapatkan surat suara.
"Agak sulit mencoblosnya, ribet, apalagi untuk orang tua," kata Sinta saat ditanya pendapatnya soal proses pencoblosan dengan empat kertas suara.
Kendati begitu, dia tetap bisa menjalani proses pencoblosan tahap demi tahap dengan dibantu putri dan asistennya di bilik suara karena memiliki keterbatasan fisik.
Petugas TPS juga menurunkan empat kotak suara dari meja yang cenderung tinggi agar Sinta bisa menjangkau dan memasukkan surat suaranya sendiri.
Di TPS 078, putri Sinta, Inayah, juga menggunakan hak pilihnya. Sementara Yenny sudah mencoblos sekitar dua jam terlebih terlebih dahulu di TPS 076 yang letaknya tidak jauh sekira 50 meter.
"Sebaiknya jangan dipisah seperti ini, kan kita satu rumah," kata Sinta saat dimintai komentar TPS-nya yang berbeda dengan Yenny.
Sementara anak dari Sinta yang lain mencoblos di tempat lain.
Adapun TPS 078 Ciganjur terletak berdekatan dengan TPS 076 dan 077. Proses pencoblosan ditutup pukul 13.00 WIB.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019