Sungai Penuh, Jambi (ANTARA News) - Paulo Bahari (16) ingin mengikuti jejak kedua abangnya, Pino Bahari, yang memiliki segudang prestasi tinju amatir di tingkat internasional, dan Nemo Bahari, yang kini menjadi salah seorang juara dunia tinju profesional versi WBO.
"Kejuaraan nasional tinjnu amatir kadet dan junior ini merupakan yang pertama bagi saya bertarung di even nasional," ucap Paulo Bahari seusai berlatih menghadapi pertandingan kejurnas yang digelar di Jambi.
Anak bungsu dari tokoh tinju Indonesia, Daniel Bahari, itu mengemukakan pendapatnya tersebut saat didampingi dua pelatihnya, Marco dan Made. Menurut dia, optimistis mampu merebut juara pada kejurnas tinju amatir kadet dan junior yang digelar hingga 18 November 2007.
Petinju berkulit putih itu mengemukakan, harus menjaga nama besar kedua abangnya di pentas tinju Indonesia.
"Saya akan serius terjun di dunia tinju, tidak hanya sekadar mengikuti kejurnas kali ini," ujar petinju 1991 yang kini duduk dibangku kelas II SMA Santho Josep Kota Bali.
Paulo Bahari baru akan turun bertanding di kelas welter 69 kg pada 16 November 2007. Ia menyatakan, di kelas atas tersebut hanya diikuti tiga petinju selain dirinya, yakni ada petinju dari Naggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Paulo dijadwalkan menghadapi petinju dari Yogyakarta, dan jika menang akan langsung ke final, sedangkan satu petinju lagi di kelas itu mendapat "by" menunggu di final. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007