Banda Aceh (ANTARA) - Kolompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar mengenakan pakaian petani dan adat Aceh dalam melayani masyarakat untuk memberikan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua dan anggota KPPS di Gampong Nusa terlihat mengenakan pakaian petani dan juga dilengkapi dengan topi petani saat melayani para pemilih yang menyambangi TPS di gampong setempat.
“Ide ini merupakan bagian representasi mata pencaharian dari masyarakat di Gampong Nusa,” kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong Nusa, Nilawari Muhammad I Nusa, Rabu.
Ia menjelaskan konsep yang diusung pada Pemilu 2019 tersebut berbeda dengan Pemilu sebelumnya. “Pemakaian baju adat Aceh juga bagian dari merawat dan melestarikan budaya,” kata Nilawati.
Gampong Nusa yang berjarak sekitar sepuluh kilometer dari Kota Banda Aceh dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 699 orang yang tersebar di tiga TPS.
Gampong Nusa juga merupakan salah satu gampong/desa wisata di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi tamu dalam dan luar negeri.
Masyarakat di daerah tersebut terlihat antusias mendatangi TPS untuk memberikan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang digelar serentak pada 17 April 2019.
jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Aceh Besar mencapai 266.700 yang tersebar 1.192 TPS dalam 604 gampong/desa yang ada dalam 23 kecamatan.*
Baca juga: Monas selenggarakan pertunjukan air mancur saat Pemilu
Baca juga: Bupati Purwakarta sedang hamil besar jalan ke TPS
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019