Gianyar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak bersikap egois dan serakah dalam memanfaatkan kekayaan alam. "Kita tidak boleh serakah," kata Presiden, di Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, Selasa, ketika meresmikan "Bali Safari and Marine Park". Taman Safari seluas 40 hektare ini dikelola oleh Taman Safari Indonesia yang berbasis di Bogor. Selain Taman Safari, sebuah akuarium raksasa juga sedang dibangun dan diharapkan selesai dalam dua tahun ke depan, sehingga menjadi akuarium terbesar di Asia Tenggara. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Kehutanan MS Ka`ban, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, dan Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal mengatakan generasi mendatang memiliki hak untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. "Karena itu saya mendukung dan setuju terhadap prakarsa yang dilakukan oleh semua pihak untuk melestarikan alam," tuturnya. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyinggung masalah ekonomi global dan ekonomi lokal yang sering dipertentangkan oleh berbagai kalangan. "Jangan dipertentangkan antara ekonomi global dengan ekonomi lokal," kata Presiden yang juga didampingi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Menurut Presiden, ekonomi Indonesia sangat tidak mungkin untuk menghindar dari pengaruh ekonomi global. "Kita hidup dalam era globalisasi sehingga ekonomi lokal akan mempunyai peluang dan tantangan dalam ekonomi global," katanya. Akan tetapi, Presiden mengingatkan agar para pemimpin di tingkat daerah dan pusat tetap harus memperhatikan ekonomi lokal. "Saya ingin semua pemimpin memiliki kreativitas, inovasi, serta bertanggung jawab untuk memecahkan masalah-masalah lokal," kata Presiden yang kemudian bersama Ibu Ani Yudhoyono melakukan peninjauan keliling. (*)
Copyright © ANTARA 2007