Bandung (ANTARA News) - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Adhyaksa Dault mengatakan, pemerintah saat ini sedang membuat aturan tentang pembatasan jumlah pemain asing yang berlaga pada setiap tim sepakbola di Tanah Air, melalui Departemen Dalam Negeri (Depdagri) bersama Menegpora. "Pembatasan pemain asing itu perlu dilakukan, dan kami sedang melakukan pembahasan, pengkajian, dan revisi Permendagri No 13 tahun 2006 tentang Olahraga," kata Adhyaksa Dault di Bandung, Senin. Menurut Adhyaksa, bagaimanapun jatah pemain asing pada setiap tim sepakbola nasional harus segera dibatasi, paling tidak hanya dua orang saja untuk menciptakan kultur kebangsaan, serta profesionalitas dalam olahraga. Saat ini yang dibangun dalam fenomena olahraga sepakbola nasional, masih sekedar tontonan agar masyarakat bisa bergembira, dengan mengesampingkan tuntunan untuk memotivasi serta menciptakan pembibitan pemain nasional. Mengenai masalah Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid, Menpora menegaskan bahwa pemerintah cukup kesulitan untuk campur tangan dalam masalah itu. Berdasarkan kasus persepakbolaan di negara-negara sahabat seperti Oman, Iran, dan Kuwait, menurut Adhyaksa, Federation Football Internasional Asociation (FIFA) telah menginstruksikan bahwa pemerintah tidak bisa mencampuri urusan serikat persepakbolaan nasional mereka masing-masing. Adhyaksa mengatakan bahwa ia sudah menemui langsung Nurdin Halid yang menyatakan siap mengundurkan diri asalkan pimpinan FIFA mengirimkan isntruksi tertulis, dan resmi agar Nurdin segera mundur dari jabtannya. "Ketua FIFA Sepp Blatter harus tegas juga dong, karena bagaimanapun masalah ini telah mengganggu laju PSSI. Buktinya kemarin akibat tekanan dari masalah itu tim nasional kita kalah dari Syria," katanya menambahkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007