Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perum LKBN ANTARA dan mitranya dari Malaysia, Bernama sepakat untuk bekerja sama dan saling memanfaatkan peranan strategisnya guna meningkatkan bisnis berita serta saling mempromosikan dan mempererat hubungan kedua negara bertetangga. "Untuk langkah pertama, kami akan saling tukar menukar wartawan dan wartawan foto. Penempatan tidak harus di ibukota negara tapi di kota lain seperti Surabaya atau Johor Bahru," kata Pemred Bernama Yong Soo Heong, di Kuala Lumpur, Senin. Kesepakatan itu dicapai setelah manajemen Perum LKBN ANTARA yang dipimpin oleh Dirutnya Achmad Muchlis Yusuf dan direksi lainnya ketika berkunjung ke kantor Berita Bernama di Kuala Lumpur. Kantor Berita Bernama lebih tertarik menempatkan wartawan atau wartawan fotonya di luar Jakarta karena sudah punya kepala biro di Jakarta. "ANTARA tertarik untuk memotret Malaysia dari berbagai sudut untuk kami pamerkan kepada rakyat Indonesia tentang keberhasilan pembangunannya. Kami pernah melakukan hal serupa sebelumnya dengan Cina dan Perancis," kata Direktur Keuangan dan Pemberitaan ANTARA Saeful Hadi. Dalam kesempatan itu, ANTARA menjajaki untuk saling memasok berita visual atau TV karena Bernama saat ini sudah memiliki siaran berita di jaringan TV berlangganan, Astro, setiap malam, dalam tiga bahasa Melayu, China dan Tamil. "Ada sekitar 1,8 juta orang Indonesia hidup di Malaysia. Jadi berita-berita Indonesia memiliki potensi pasar di Malaysia," kata Muchlis Yusuf. Antara belajar dari Bernama bagaimana bisa mendapatkan hak siar selama 180 menit di Astro. Selain itu, Antara juga mengunjungi dan mempelajari Kantor Berita Bernama yang baru meluncurkan radio berita "24 Jam". Radio berita yang pertama di Malaysia itu juga belajar dari radio Elshinta. ANTARA juga akan melakukan MOU dengan TV3 Bernama dan menjajaki kerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur, Selasa. "Kami akan terus ekspansi bisnis inti kami yakni berita," kata Dirut ANTARA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007