Kupang (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang membantu pendistribusian logistik Pemilu 2019 untuk wilayah terluar di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan Kapal Perang TNI AL (KAL) Weling 1-7-15.

"Bantuan pendistribusian logistik ini sudah kami lakukan ke wilayah terluar NKRI yaitu di Kabupaten Rote Ndao," kata Kadispen Lantamal VII Kupang, Mayor Laut (T) Rakhmat Yuniar kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan, Komandan Lantamal VII Kupang Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang sudah langsung memerintahkan Kapal TNI AL (KAL) Weling 1-7-15 untuk membantu penyaluran logistik ke wilayah terselatan NKRI di Rote Ndao.

KAL Weling, kata dia, telah mengangkut sebanyak 33 koli berisi surat suara dan C Plano yang diberangkatkan dari Pelabuhan Bolok Kupang pada Senin (15/4) malam dan tiba di Rote Ndao pada Selasa pagi.

"Logistik sudah sampai tadi pagi dan diterima langsung Danlanal Rote Letkol Laut (P) Akhmad Alif S.Z beserta pihak KPU di Pelabuhan Ba'a Rote, dan selanjutnya diangkut menuju gudang KPU setempat," katanya.

Yuniar menambahkan, dukungan kapal ini untuk membantu mengatasi kekurangan logistik yang dialami penyelenggara sehingga pelaksanaan pemilu di wilayah terselatan NKRI itu diharapkan berjalan dengan lancar.

Secara terpisah, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu mengakui bahwa satu hari (H-1) menjelang pemungutan suara pemilu serentak 17 April 2019, kebutuhan logistik berupa surat suara di provinsi ini belum siap 100 persen.

"Sebagian besar kekurangan logistik surat suara memang sudah dipenuhi KPU pusat, namun ada juga yang belum sama sekali, yaitu empat kabupaten di Pulau Sumba," katanya.

Ia mengatakan, kekurangan logistik surat suara untuk Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya itu dijadwalkan akan tiba di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Selasa (16/4) pukul 16.00 WITA.

"Kami sudah meminta semua petugas siaga di Bandara Tambolaka untuk langsung mengantar ke empat kabupaten tersebut jika sudah tiba di Tambolaka," ujarnya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019