Jakarta (ANTARA News) - Laba sebelum pajak Bank Mega Tbk periode September 2007 naik sebesar 294 persen menjadi Rp579,4 miliar dibanding periode sama 2006 senilai Rp146,9 miliar, akibat membaiknya pertumbuhan kredit perseroan.
Sekretaris Perusahaan Bank Mega Tbk, Dony Oskaria ,di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pertumbuhan kredit perseroan sebesar 21 persen yang didukung oleh "reprofilling" dana murah, sehingga "cost of fund" yang ditanggung Bank Mega lebih rendah.
Perseroan juga berhasil melakukan reprofilling di bidang kredit sehingga risiko kredit yang ditanggung menjadi lebih menyebar dengan komposisi 35 persen korporasi, 30 persen komersial dan 35 persen konsumer, katanya.
Menurut dia, Bank Mega juga berhasil meraih dana pihak ketiga (DPK) per September 2007 sebesar Rp26,50 triliun naik dibanding periode tahun sebelumnya Rp23,05 triliun dan kredit yang disalurkan sudah mencapai Rp10,51 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp16,7 triliun.
Mengenai aset perseroan, ia mengatakan, telah mencapai Rp31,81 triliun naik dari sebelumnya Rp26,53 triliun, dan "net interet margin" mencapai Rp1,02 miliar.
Dony Oskaria mengatakan, Bank Mega peduli memberikan sumbangan 100 komputer ke seluruh wilayah Indonesia dalam rangka melaksanakan "Corporate Social Responsibility" (CSR) untuk membantu masyarakat setempat.
Kegiatan CSR Bank Mega peduli pendidikan bangsa untuk pertama diberikan ke Universitas Islam Bandung (UNISBA) sebanyak 100 unit komputer yang akan disalurkan ke enam Sekolah Dasar Negeri di Bandung antara lain, SDN Turangga II dan IV. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007