Kami siaga penuh untuk mendukung kelancaran Pemilu

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Bangka belitung meningkatkan kesiapsiagaan untuk memastikan terpenuhi pasokan menjelang pemungutan suara dalam Pemilihan Umum tahun 2019.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Babel Abdul Mukhlis kepada Antara di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama penyelenggara Pemilu 2019.

"Kami siaga penuh untuk mendukung kelancaran Pemilu," katanya.

Petugas PLN Wilayah Babel memperbaiki sejumlah gardu untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik (babel.antaranews.com/Irwan Arfa)

Abdul Mukhlis menjelaskan, selain meningkatkan keandalan jalur distribusi, PLN juga menyiapkan back up berupa genset di seluruh kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Panitia Pemilihan Kecamatan di Provinsi Babel.

Selain genset, PLN juga menyiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) atau baterai sementara yang dapat digunakan untuk mengalirkan pasokan listrik meski terjadi pemadaman.

Dengan keberadaan dan pemanfaatan UPS tersebut, penyelenggara pemilu tetap dapat menjalankan tugasnya meski terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam distribusi pasokan listrik.

"Kami tidak menginginkan adanya pemadaman. Namun jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, komputer KPU masih tetap bisa menyala," katanya.

Sedangkan untuk di TPS, petugas PLN akan berkeliling untuk memantau situasi dan akan memberikan penanganan jika terjadi masalah kelistrikan di lapangan.

"Jumlah TPS cukup banyak sehingga petugas kita berkeliling untuk memantau situasi," ujar Abdul Mukhlis.

Petugas PLN Wilayah Babel saat memantau kondisi pasokan dan jaringan (babel.antaranews.com/Irwan Arfa)

Bentuk kesiapsiagaan PLN juga diwujudkan melalui koordinasi dengan pihak kepolisian yang menyiagakan personelnya di berbagai lokasi pembangkit listrik.

Terjadinya pemadaman listrik di wilayah kerja PLN Babel lebih disebabkan peristiwa alam seperti yang terjadi pada Senin (15/4).

Pemadaman listrik itu terjadi karena adanya petir yang menyambar instalasi pembangkit di kawasan Air Anyir, Bangka sehingga mengganggu distribusi pasokan listrik ke sejumlah daerah.

Namun pihaknya langsung bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan sehingga pasokan listrik dapat dialirkan. "Kita terus siaga sambil memperbaiki dan meningkatkan keandalan pasokan," ujar Abdul Mukhlis.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019