Padang (ANTARA) - Pemilih pemula dan pemilih muda harus ikut menentukan arah bangsa ke depan dengan memberikan hak suara pada Pemilu 17 April 2019.
"Jangan golput. Gunakanlah hak pilih sesuai keyakinan hati masing-masing," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, saat menghadiri perpisahan SMA 14 Padang, Selasa.
Ia menyebut sebagian besar lulusan SMA telah memiliki status sebagai pemilih pemula, karena itu ia mengimbau semua untuk datang ke TPS pada hari pemilihan.
Pemilih pemula merupakan pemilih cerdas yang mampu menentukan pilihan sendiri karena lebih terbuka terhadap arus informasi baik dari media arus utama maupun dari media sosial.
Informasi yang mereka miliki bahkan mungkin lebih banyak dari "generasi tua" yang masih gagap teknologi, meski secara pengalaman mereka tentu masih kalah.
Namun ia mengingatkan agar tidak terpengaruh oleh informasi tidak benar atau hoaks yang banyak menyebar lewat media sosial.
"Jangan terpengaruh dan jangan pula jadi penyebar berita tidak benar," ingatnya.
Data KPU Sumbar, jumlah pemilih muda dengan rentang usia 20-30 tahun yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di provinsi itu sekitar 900.000 pemilih. Sementara pemilih dengan usia kurang dari 20 tahun namun telah lebih dari 17 tahun atau pemilih pemula mencapai angka 300.000 orang.
Angka itu cukup signifikan terutama untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi, kota dan kabupaten.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019