Berlin (ANTARA News) - Jumlah korban ranjau darat turun sekitar 16 persen tahun lalu, menurut laporan sebuah kelompok kampanye, Senin -- namun kelompok itu memperingatkan bahwa fakta sesungguhnya di lapangan boleh jadi lebih tinggi. Jumlah korban turun menjadi 5.751 pada 2007, demikian menurut Kampanye Internasional Pelarangan Ranjau Darat (ICBL). Sedikitnya sepertiga korban adalah anak-anak, dan tiga perempat korban adalah warga sipil, kata ICBL, seperti dilanasir AFP. Konflik yang terjadi baru-baru ini ataupun yang sedang berlangsung menyebabkan peningkatan jumlah korban ranjau darat di Pakistan, Myanmar dan Somalia serta Lebanon, menurut laporan itu. Jumlah korban yang mengalami cacat akibat ranjau darat sekitar 473.000. Sejak 1999 lebih dari 2.000 kilometer persegi area telah dibersihkan dari ranjau darat. Namun jumlah yang tersisa masih sekitar 200 ribu kilometer persegi, atau sama luasnya dengan Senegal atau Belarusia. (*)
Copyright © ANTARA 2007