Temanggung (ANTARA News) - Mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo mengaku bersedia maju menjadi bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Tengah melalui PDI Perjuangan karena diminta Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. "Pada awal Juni 2007, ada tiga orang utusan Ketua Umum PDIP meminta saya untuk menjadi salah satu kandidat dari PDIP dalam pemilihan Gubernur Jateng 2008," kata mantan Pangdam IV/Diponegoro ini dalam acara temu tim relawan Kedu Utara di Temanggung, Jateng, Minggu. Karenanya ia optimis PDIP akan mengusung dirinya pada pemilihan Gubernur Jateng 2008. "Saya sudah mendaftar pada 7 Oktober 2007 dan telah mengumpulkan persyaratan yang diperlukan di PDIP Jateng," katanya. Menyinggung lima bacagub lainnya yang juga menggunakan kendaraan PDIP, ia mengatakan, nanti akan ada keputusan rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) di PDIP Jateng dan akan diusulkan beberapa nama calon dari DPP PDIP. Tapi keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum PDIP. "Kami yakin PDIP akan menjagokan saya sehingga kami melakukan persiapan dengan membentuk Posko di Jalan Slamet Riyadi No.73-75 Solo," katanya. Ia mengatakan, maju ke Pilgub Jateng bukan berarti serakah untuk memperoleh jabatan setelah pensiun dari TNI. "Saya diminta untuk maju. Saya masih diperhitungkan, dianggap mampu dan bisa memikul tanggung jawab. Kalau bilang tidak mau, berarti saya tidak bertanggung jawab... Padahal tenaga dan pikiran masih bisa dimanfaatkan," katanya. Ia mengatakan, Pulau Jawa merupakan sentral bagi Republik Indonesia dan kalau skalanya dikecilkan lagi, maka Jateng merupakan pusatnya. Jateng menjadi barometer Indonesia sehingga siapa pun yang ditunjuk memimpin Jateng harus terukur kemampuannya. "Jateng harus mencari pemimpin pemimpin yang jelas kualitasnya," katanya. Dia juga mengatakan bahwa untuk meraih suara pada Pilgub mendatang pihaknya siap memfokuskan kekuatan di empat eks karesidenan, yakni Surakarta, Kedu, Pekalongan, dan Banyumas.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007