Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumut sudah memperkuat stok gula untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah itu khususnya menjelang Puasa Ramadhan 2019.
"Pasokan gula terbaru ada sebanyak 2.000 ton dari Jawa Timur," ujar Kepala Perum Bulog Sumut, Basirun di Medan, Senin.
Gula yang masuk dari Jawa Timur itu langsung didistribusikan ke gudang - gudang Bulog Sumut. Basirun menegaskan, sebelum 2.000 ton, Bulog juga sudah memasok 1.500 ton yang juga dari Jawa Timur.
"Dengan adanya tambahan 2.000 ton, maka stok gula Sumut cukup aman," katanya.
Stok gula Bulog Sumut berkisar 6.850 ton karena sebelum 2.000 ton masuk, ada persedian sekitar 4.850 ton. Namun Bulog terus menjaga keamanan ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus harga jual di pasar.
Sesuai ketentuan, harga jual di pasar harus di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kg.
Pedagang sembako di Pasar MMTC, Indra, menyebutkan, harga gula sebesar harga Rp11.500 per kilogram.
"Harga maupun permintaan masih stabil.Pasokan juga lancar," katanya.
Namun dia memperkirakan, permintaan dan harga gula akan naik menjelang Puasa Ramadhan.
“Bisa jadi harga naik, tetapi diyakini masih tetap di bawah ketentuan pemerintah yang sebesar Rp12.500 per kg," ujarnya.
Baca juga: Bulog Sumut jamin stok gula untuk Ramadhan
Baca juga: Bulog Sumut siapkan cold storage daging
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019