Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Internasional Indonesia (BII), Intertional Finance Corporation (IFC), dan Sampoerna Foundation (SF) menjalin kerjasama untuk menyediakan fasilitas pembiayaan pendidikan untuk jenjang diploma (D3) sampai sarjana (S1). Keterangan tertulis bersama BII, IFC, dan Sampoerna Foundation yang diterima ANTARA, Minggu, menyatakan produk dari program itu adalah kredit tanpa agunan untuk biaya kuliah dengan plafon pinjaman minimal Rp10 juta dan maksimal Rp200 juta, dengan jangka waktu maksimum 36 bulan serta tidak melebihi masa studi. Fasilitas pembiayaan itu dapat digunakan di sejumlah universitas terpilih dengan membayar biaya pendaftaran, biaya administrasi, dan biaya kuliah untuk program D3, S1, dan S2. Universitas terpillih yang dimaksud adalah Sekolah Bisnis Prasetya Mulya, Sekolah Bisnis Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), ITB, President University, Universitas Bina Nusantara, Universitas Satya Wacana, Universitas Ma-Chung Malang, Universitas Indonesia Esa Unggul, Universitas Atma Jaya, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), dan Univeritas Bunda Mulia (UBM). Dalam program ini, Sampoerna Foundation akan menyediakan keahlian, pengetahuan, dan jaringan kerja pada sektor pendidikan, sedangkan BII berperan sebagai penyedia dana dan administrator. "Penyediaan produk Student Loan BII merupakan wujud nyata dukungan pembiayaan pendidikan bagi individu-individu berpotensi di Indonesia," kata Senior EVP Consumer Banking BII, Sanjay Kapoor. (*)
Copyright © ANTARA 2007