Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 15 pesawat terpaksa bertahan terbang di udara, akibat cuaca buruk di sekitar Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, sehingga pesawat tersebut tidak dapat mendarat, karena beresiko terjadi kecelakaan. "Jarak pandang dari pesawat ke landasan pacu hanya sekitar 200 meter, sehingga pilot tidak mungkin melakukan pendaratan di Bandara Soetta," kata Kepala Administrator Bandara (Adban) Soetta, Herry Bekti saat dihubungi ANTARA News melalui telepon selularnya, di Tangerang, Sabtu malam. Bekti menuturkan, cuaca buruk melanda Bandara Soetta sejak siang pada hari Sabtu (10/11), namun puncaknya terjadi pada sekitar pukul 17.00 hingga 17.30 WIB, berakibat jarak pandang pilot ke landasan pacu (runway) bandara hanya mencapai 200 meter, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan. Ke-15 pesawat yang bertahan terbang di udara tersebut diantaranya terdiri dari maskapai Garuda Indonesia, KLM (Perusahaan penerbangan Belanda), Malaysia Airlines, JAL (Perusahaan penerbangan Jepang), Batavia, Air Asia dan Adam Air. Sedangkan satu pesawat milik penerbangan Garuda rute Surabaya menuju Jakarta pendaratannya terpaksa dialihkan ke Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pasalnya sudah terlalu lama bertahan terbang di udara. Bekti menghimbau kepada maskapai penerbangan maupun pengelola bandara bertaraf internasional tersebut, agar tidak memaksakan melakukan penerbangan jika kondisi cuaca sedang buruk, karena saat ini mulai masuk musim penghujan. "Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan transportasi udara, pastinya penumpang pesawat pun akan mengerti jika diberi informasi penerbangan ditunda, karena alasan cuaca sedang buruk," kata Bekti. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di sekitar bandara yang masuk Provinsi Banten tersebut, sudah kembali normal, sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan pesawat baik dalam negeri maupun luar negeri. Sementera itu, Kepala Cabang PT Angkasa Pura (AP) II BSH sebagai pengelola bandara, Haryanto mengatakan, pihak belum menerima laporan adanya pesawat yang tertunda pendaratannya, akibat faktor cuaca buruk yang melanda Bandara Soetta. "Saya belum menerima kabar pesawat tertunda pendaratannya, karena saya ada di luar kota," kata Haryanto yang dihubungi lewat telepon selularnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007