Magelang (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring menilai, tokoh nasional yang kini usianya di atas 60 tahun berat untuk maju dalam pemilihan presiden 2009. "Analisa kami, usia di atas 60 tahun sudah berat untuk maju, artinya berat untuk dipilih," katanya, di Magelang, Sabtu (10/11), usai berbicara dalam safari dakwah dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2007 yang diselenggarakan DPD PKS Kabupaten Magelang, Jateng. Mereka, katanya tanpa menyebut nama, orang-orang yang sudah pernah memimpin sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian tentang sukses tidaknya memimpin Indonesia. Ia mengatakan, para tokoh nasional yang kini telah berumur di atas 60 tahun itu tidak sukses saat mendapat kesempatan memimpin membangun Indonesia. PKS, katanya, hingga saat ini masih melakukan analisa tentang figur pemimpin nasional yang layak maju dalam pilpres 2009. Pada kesempatan itu Tifatul menyebut sejumlah nama tokoh nasional berumur di bawah 50 tahun seperti Din Syamsuddin, Hasyim Muzadi, dan Hidayat Nur Wahid. "Kalau 60 tahun tidak ada yang kuat, 50 tahun tidak ada yang kuat maka analisa kita SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,red) melenggang sendiri, sampai sekarang walaupun popularitasnya turun tetapi masih tertinggi, jadi masalahnya siapa alternatif itu, kita harus siap ini," katanya. Ia mengatakan, PKS akan secara rasional mengusung tokoh nasional yang layak maju dalam pilpres. Majelis syuro PKS, katanya, telah memutuskan bahwa jika dalam pemilu legislatif tahun 2009 parpol itu meraih 20 persen suara akan mengajukan capres dan cawapres dalam pilpres. Ia mengatakan, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia masa mendatang adalah ahli ekonmomi. Pihaknya akan mengusung isu kesejahteraan dan hal itu terkait dengan bidang ekonmomi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007