Kabul (ANTARA News)- Enam tentara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang berada di bawah komando NATO tewas akibat satu serangan para gerilyawan di Afghanistan timur, kata ISAF dalam sebuah pernyataan, Sabtu. Delapan tentara ISAF dan 11 tentara Afghanistan juga cedera dalam pertempuran yang dimulai ketika gerilyawan menyerang patroli mereka dari berbagai posisi dengan granat berpeloncar roket dan senjata ringan, kata pernyataan itu. Sebagian besar pasukan ISAF yang ditempatkan di daerah timur negara itu adalah tentara Amerika, tetapi pernyataan itu mengatakan pasukan internasional itu tidak menyebutkan kebangsaan para korban yang tewas itu. Aksi kekerasan di Afghanistan meningkat sejak Taliban melancarkan kembali aksi perlawanan mereka dua tahun lalu. Lebih dari 6.000 orang tewas sejak itu. Melalui kampanye mereka tentang taktik gerilya dan serangan bunuh diri dan bom di pinggir jalan, tujuan Taliban adalah untuk menyakinkan rakyat biasa Afghanistan bahwa pemerintah mereka dan lebih dari 50.000 tentara asing yang ditempatkan di negara itu tidak dapat mewujudkan keamanan, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007