Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pemimpin daerah menjadi ujung tombak kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
"Dua hari lagi kita akan menghadapi tahap puncak pemilu. Kami di Pusat sudah merencanakan dengan sebaik-baiknya, sekarang tinggal bagaimana ujung tombak pelaksanaan pemilu ini ada di daerah," kata Wiranto dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pemilu 2019 di Jakarta, Senin.
Dia meminta para pemimpin daerah untuk dapat menetralisir berbagi indikasi ancaman yang mengganggu kelancaran dan keamanan Pemilu 2019.
"Pemilu harus dapat kita laksanakan dengan aman, lancar dan sukses," ujarnya.
Lebih lanjut Wiranto menghimbau masyarakat untuk dapat ikut membantu penyelenggaraan Pemilu 2019 agar lebih baik daripada pemilu sebelumnya.
"Kami mengharapkan masyarakat tidak ragu-ragu untuk datang ke TPS pada waktunya untuk memberikan hak pilih," ucapnya.
Pemilu Legislatif tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu Presiden Indonesia pada 17 April 2019.
Pemilu Legislatif 2019 diikuti oleh 16 partai politik nasional dan empat partai lokal di Aceh untuk memilih 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia.
Pewarta: Sugiharto Purnama, Joko Susilo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019