Kementerian Perhubungan menyiapkan tiga lintas jalur kereta api di Pulau Jawa untuk mengangkut sepeda motor gratis pada Lebaran 2019 yang akan dimulai pada 27 Mei (H-9) hingga 7 Juni (H+1).

Surabaya (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan mudik Lebaran 2019 berjalan lancar dengan menyiapkan sejumlah alat transportasi yang aman serta kesiapan infrastrukrur yang memadai.

"Kita sudah rapat internal dan rencananya dalam waktu dekat rapat eksternal dengan pihak kepolisian, Pelni, KAI dan pemangku kepentingan lain," kata Budi Karya kepada pers di Surabaya, Senin.

Menhub berada di Surabaya menandatangani Kesepakatan bersama antara Kementerian Perhubungan dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, juga
Penandatanganan Serah Terima Hibah Kapal Pelayaran Rakyat Pembangunan Tahun 2018 Kepada Pemerintah Daerah.

Budi Karya mengatakan tema yang akan diangkat dalam mudik 2019 adalah isu keselamatan dengan mengurangi angka kecelakaan, mengurangi kecepatan kendaraan, serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik.

Kemenhub telah menyediakan kereta api untuk mengangkut sepeda motor gratis pada Lebaran 2019.

Kementerian Perhubungan menyiapkan tiga lintas jalur kereta api di Pulau Jawa untuk mengangkut sepeda motor gratis pada Lebaran 2019 yang akan dimulai pada 27 Mei (H-9) hingga 7 Juni (H+1).

Tiga lintas tersebut adalah Lintas Utara mencakup Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun. Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Babat, dan Stasiun Surabaya Pasarturi

Kedua adalah Lintas Selatan I terdiri Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cimahi, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Sidareja, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, dan Stasiun Kutoarjo.

Ketiga adalah Lintas Selatan II terdiri Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cikarang/Lemahabang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, STasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Madiun, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Surabaya Pasarturi.

Untuk masing-masing lintas layanan tersebut, kapasitas layanan angkut motis sebesar 464 motor. Sehingga total keseluruhan tiga lintas layanan tersebut mempunyai kapasitas angkut motis sebesar 1.392 motor per hari.

Selama 13 hari pelaksanaan program layanan Angkutan Motor Gratis (Motis) ini, kuota yang ditetapkan sebanyak 18.096 sepeda motor.

Berdasarkan Data Ditjen Perkeretaapian, pada penyelenggaraan motis pertama tahun 2014 okupansi keterisian kuota sebesar 52 persen, kemudian tahun 2015 menjadi 55 persen, tahun 2016 sebesar 73 persen, lalu pada tahun 2017 menjadi 84 persen dan pada tahun 2018 sebanyak 17.147 sepeda motor yang diangkut melalui program motis, artinya realisasi okupansi keterisian kuota telah mencapai 90 persen.

Pemerintah berharap dengan telah dibukanya program layanan motis ini, masyarakat yang berencana mudik dengan sepeda motor, mau memanfaatkan layanan angkutan motor gratis ini, dengan beralih menggunakan motis untuk sepeda motornya, sedangkan pemudik mau beralih naik kereta api ataupun moda angkutan umum lainnya.

Masyarakat yang berminat ingin memanfaatkan angkutan motor gratis ini bisa melakukan mulai 12 Maret-25 Mei 2019 dan dapat mendaftar secara online melalui website mudikgratis.dephub.go.id dan dapat juga mendaftar langsung di stasiun-stasiun yang telah ditunjuk.

Baca juga: Tiket pesawat mahal, pemudik diprediksi bergeser ke kapal
Baca juga: Kemenhub siapkan dua skema pembatasan angkutan barang Lebaran

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019