New York (ANTARA News) - Morgan Stanley menjadi bank investasi di Amerika Serikat (AS) terakhir yang melakukan penghapusbukuan (write off) miliaran dolar AS kerugian aset-aset "subprime mortgage", dan menurunkan proyeksi laba kuartal keempat. Perusahaan sekuritas AS terbesar kedua itu melaporkan kerugian 3,7 miliar dolar AS pada September dan Oktober akibat sejumlah gagal bayar kredit subprime mortgage yang telah mengacaukan pasar-pasar keuangan. Hal itu mendorong bank berbasis di New York tersebut menurunkan proyeksi labanya untuk kuartal akhir tahun 2,5 miliar dolar AS, yang dapat mendorong menjadi kerugian. Langkah tersebut dilakukan setelah bank investasi terkemuka AS Citigroup mengatakan pendapatannya akan turun hingga 11 miliar dolar AS, yang mendorong pengunduran diri direktur eksekutif Charles Prince. Ban ketiga terbesar, Merril Lynch, bulan lalu mengatakan menghapusbukukan 8,4 miliar dolar AS. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007